Hitler Mati di Indonesia


Oleh : Ashari Yulianto

Judul Buku : Hitler Mati di Indonesia
Pengarang : Ir. KGPH. SOeryo Goeritno, M.Sc

Sekilas tentang Adolf Hitler 
Adolf adalah seseorang dengan sosok kumis Charlie chaplin yang dikenal sebagai pribadi yang unik, keras, kejam, dingin, namun saying terhadap anak-anak. Latar belakang kehidupannya keras dan penuh kekecewaan mengantarkan ia menjadi otak mesin perang yang pantangmenyerah. Untuk mengeja cita-citanya sebagai seorang seniman, ia belajar di Akademi Seni di Wina, tapi sayang nilainya kurang bagus sehingga ia tidak dapat bersekolah disitu. Ketika hidupnyamakin sulit ia tanpa ragu mendaftar menjadi tantara dengan pangkat Kopral dan bertugas di medan perang. Pada 1920 ia menjadi kepala bagian propaganda, sat tahun kemudian ia menjadi ketua partai. 

Banyak hal yang sudaha dilakukan Hitler untuk menjadi pemimpin yang ditakuti, pada 1939 Hitler menyerang Polandia, yang menciptakan Perang Dunia II yang berlangsung selama setengah tahun dan memakan korban sebanyak 55 juta orang. Pada tahun 1942 Hitler melakukan Pembunuhan masal dengan cara ada yang dimasukkan kedalam ruang beracun atau dibunuh begitu saja, hanya warga Yahudi yang digiring ke kamp konsentrasi, kemudian dibunuh. Tanggal 30 April pasukan Ruiatelah menepung gedung Kanselerei Admiral Donitz yang telah mendapat mandate dari Hitler.

Kematian Hitler Menurut Beberapa Versi
Jerman menyebutkan bahwa Aldolf Hitler mati karena bunuh diri dan meminum racun sianida pada 30 pril 1945 dan ketika itu Jerman sedng diduduki oleh Uni Soviet. Agi hari saat menjelang kjatuhnya Nazi, terdengar suara tembakan, Hitler bunuh diri setelah meminum racun Sianida. Istrinya Eva Braun pun ikut meminum racun sianida.

Berbeda dengan yang dikatakan Jeerman, Rusia menyebut bahwa seorang pejabat tinggi dinas rahasia Rusia KGB mngatakan bahwa Hitler mengakiri hidupnya tidak dengan menenmbak dirinya, tetapi hanya dengan meminum racun karena terdapat sisa-sisa pecahan kapsul di mulut dan aroma tajam kacang almond pahit dari jasad Hitler dan Eva.

Bukti Hitler di Indonesia
Sesuai dengan judul buku ini, “ Hitler Mati di Indonesia”, didalam buku ini terdapat bukti bahwa Hitler di Indonesia. Ia yang terkenal kejam ternyata sejak 1954 sampai 1970 telah bersembunyi di di Indonesia. Seorang wartawan majalah Mangle menyebut bahwa Hitler padda saat itu menyamar menaddi dokter Kabupaten di Sumbawa Besar, NTB. Dan oorang yang bertemu Hitler adalah dr Sosro Husodo seorang dokter militer yang berpangkat colonel. Beiau bertemu ktika Hitler bersembunyi dan menyamar menjadi dr Poch.semua fakta terungkap dengan ditemukannya di buku catatan pribadi Hitler yang disimpan dan dirawat oleh dr. sosro. Hitler awalnya diDompu, lalu pindah ke Bima, pindah lagi ke kabupaten Sumbawa Besar, dan bekerja sebagai dokter di rumah sakit Sumbawa Besar, dan terkenal pdengan panggilan “dokter Jeerman”.

Selain factor birokasi Indonesia, alas an Hitler bersembunyi di Indonesia adalah karena figure Bung Karno yang terdapat kesamaan dalam segi pidato. Pilihan Hitler bersembunyi di Indonesia tidak salah, selain aman untuk keselamatannya, juga factor psikologis, ada tai sentimental, dan emosional antara Hitler dan Bung Karno. Sampai-sampai Hiteler kerasan dan igin menjadi warga Indonesia juga masuk islam, ia melepaskan diri sebagai keturunan Arya dan mendapatkan wanita Sunda keturunan Siliwangi yaitu Sulaesih. 

Salah satu peninggalan yang diwariskan kepada Sulaesih adlah buti otentik tentang Hitler hanyalah buku yang Hitler tulis, yang menyatakan bahwa dr Poch adalah dewa Nazi, Adolf Hitler. Hiteler mengemukakan alas an kenapa ia tidak kembali ke Jerman karena tidak suka dengan iklim Jerman yang tidak bersahabat dengan kondii tubuhnya yang sudah tua.

Hitler Mati di Indonesia
Kematian dictator Jerman, Adolf Hitler yang diyakini tewas di sebuah bunker dan bunuh diri itu pada 30 April 1945 di Berlin masih mnjadi tanda Tanya besar, apalagi diperkuat dengan hasil tes DNA yang dilakukan pada tegnkorak yang selama ini diyakini milik Hitler, ternyata milik seorang wanita berusia 40 tahun. Menurut agen rahasia Inggris M15, Hitler selalu menggunakan orang lain untuk menyamar sebagai dirinya, seperti Heinz Linge, Menpen Gobbles, Himmler, dan pimpinan tertinggi Gstapo. Setelah pernyataan Stanlin pada konferensi postdam Juli 1994, dia mengatakan bahwa mayat Hitler tidak ditemukan dan Hitler telah melarikan diri ke Amerika Latin atau Spanyol, dan banyak para ahli yang memperkirakan bahwa yang mati di dalam bunker adalah Hitler dan Eva adalah palsu. Tapi para fanatisme Nazi tetap mnganggap bahwa Hitler sang Fuhrer telah meninggal di berlin. 

Kepada sang istri Sulaesih, “dokter jerman” mengaku sebagai Adolf Hitler. Dkter jerman ini pernah bercerita kepada sulesih bahwa dia baru saja bertemu dengan Kondrad Adenauer, ketika beliau dating sebgai tam Negara. Menurut dr. SosroHusodo hal tersebut sangatlah menarik karena ia berhasil menembus protokoler untuk bisa berteu dengan tamu Negara, hal itu sangatlah istimewa. Tidak lama setelah itu Sulaesih sempat bertaya kepada suaminya, “Gi, Kenapa kumisnya sepeerti Hitler?” lalu dr.Med G. A.Poch menjawab “Memang saya Hitler.” Dan semenjak pengauan itu Sulaesih di wanti-wanti untuk tidak bercerita kepada siapapun.

About Ahmad Dahlan II UMS

Ahmad Dahlan II UMS
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment